Berikut adalah beberapa jenis kabel listrik yang umum digunakan dalam instalasi listrik:
- Kabel NYA
- Kabel dengan satu inti tembaga dan isolasi PVC.
- Umum digunakan untuk instalasi listrik rumah tangga.
- Cocok untuk instalasi dalam pipa atau saluran tertutup.
- Kabel NYM
- Memiliki lebih dari satu inti, biasanya 2-4 inti dengan lapisan isolasi ganda.
- Digunakan di lingkungan lembab atau semi-outdoor, namun tidak untuk terkena air langsung.
- Lebih kuat dan tahan lama dibanding NYA.
- Kabel NYY
- Kabel dengan isolasi PVC tebal, cocok untuk penggunaan luar ruangan dan bisa ditanam di dalam tanah.
- Tahan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan berat.
- Kabel NYAF
- Kabel fleksibel dengan inti tembaga serabut dan isolasi PVC.
- Digunakan pada instalasi yang memerlukan kelenturan tinggi, seperti dalam panel listrik.
- Kabel NYYHY
- Kabel ini memiliki lebih dari satu inti tembaga serabut dan isolasi PVC ganda.
- Biasanya digunakan pada instalasi yang membutuhkan kelenturan dan keamanan lebih tinggi.
- Kabel AC (Armored Cable)
- Memiliki lapisan pelindung baja di sekitar inti tembaga.
- Digunakan untuk instalasi di lingkungan yang rentan terhadap gangguan fisik atau kondisi keras.
- Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)
- Menggunakan serat kaca untuk mentransmisikan sinyal cahaya.
- Digunakan pada jaringan komunikasi dan data berkecepatan tinggi.
- Kabel Coaxial
- Digunakan untuk transmisi sinyal video, audio, dan internet.
- Memiliki inti tembaga, lapisan isolasi, pelindung logam, dan lapisan pelindung luar.
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
- Digunakan dalam jaringan komputer dan telekomunikasi.
- Berisi pasangan kawat tembaga yang dililit untuk mengurangi interferensi.
- Kabel BC (Bare Copper)
- Kabel tembaga telanjang tanpa isolasi, biasanya digunakan sebagai grounding atau untuk instalasi penangkal petir.
Pemilihan kabel yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan daya listrik, lingkungan, dan standar keselamatan yang berlaku.